BAGIAN HUKUM MENYELENGGARAKAN KEGIATAN SOSIALISASI BERTUJUAN MENINGKATAN PEMAHAMAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT DESA
Lolak, (26/09/22). Bagian Hukum Setda Bolaang Mongondow melakukan kegiatan peningkatan pemahaman Aparatur mulai dari tingkat pemerintah desa sampai pemerintah kecamatan melalui Sosialisasi Peraturan Perundang-undang Terkait Desa Tahun 2022 bertempat di Balai Desa Tuyat. Kegiatan yang dilangsungkan selama 3 Hari, sejak hari selasa tanggal 20 September 2022 sampai dengan hari kamis tanggal 22 September 2022 mendapat atensi positif dari seluruh peserta yang terdiri dari para sangadi dan para camat se-Kabupaten Bolaang Mongondow yang dibuka langsung oleh Sekretaris daerah kabupaten Bolaang Mongondow yaitu Tahlis Gallang, S.IP MM.
Pada kesempatan itu, Sekretaris daerah Bolaang Mongondow menyampaikan arahan serta apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini yang sangat bermanfaat bagi bapak/ibu sangadi baik yang baru terpilih maupun sangadi yang sudah memasuki periode kedua dalam masa kepemimpinan. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten di tingkat Desa. Jadi Bapak Sekretaris Daerah mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, tutup Sekda.
Kegiatan Sosialisasi ini terdiri dari 6 Narasumber yaitu Sekda kabupaten Bolaang mongondow, Inspektur daerah kabupaten Bolaang Mongondow, kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Bolaang Mongondow, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah kabupaten Bolaang Mongondow, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Sekretariat Daerah kabupaten Bolaang Mongondow. Materi yang dibawakan oleh keenam narasumber terkait kebijakan umum Pemerintah Desa, Pengelolaan keuangan desa, pertanggung jawaban keuangan desa, teknik penyusunan Rancangan Peraturan Desa dan materi muatan pada Rancangan Peraturan Desa.
Kagiatan ini diharapkan bisa menjadi forum diskusi dan pembelajaran terhadap pemangku kepentingan dari tingkat desa sampai tingkat kecamatan demi kelancaran dan kemudahan proses pemerintahan.